Giving dues to whom they are due is the underlying responsibility and commitment of living. We live in an interdependent world of relationship, responsibility, and commitment to one another. Therefore, our ability to fulfil these obligations is important to successful living.  Similarly, our ability to fulfil ourrf spiritual obligations to God will determine the success of our relationship with God. As His people, we are obligated to fulfil what’s due on our part in the relationship. When we don’t, we will be robbing God of what is due to Him! Hence, we understand why the Lord in Malachi 3:8 said the Israelites had robbed Him of the tithes and offerings since these are due to Him. Likewise, we should not rob God of our love, obedience, worship, faithfulness, gratitude, submission, and service for these are due to Him since He is our God, Saviour, and Heavenly Father!

Don’t rob God of what’s due to Him. Instead, render to God what belongs to God!


给予应得的人应得之物是生活的基本责任和承诺。我们生活在一个相互依存的世界中,彼此之间有关系、责任和承诺。因此,履行这些责任的能力对成功的生命至关重要。同样地,我们履行对神的属灵责任的能力将决定我们与神关系的成功。作为祂的子民,我们有责任在关系中履行我们应尽的部分。如果不这样做,我们就是在剥夺神应得的!因此,我们明白为什么主在玛拉基书 3:8 中说以色列人偷取了祂的十一奉献和祭物,因为这些是属于祂的。同样地,我们也不应该剥夺神应得的爱、顺服、敬拜、忠心、感恩、顺服和服事,因为祂是我们的神、救主和天父!

不要剥夺神应得的,而是将属于神的献给祂!


Memberi hak kepada orang yang berhak adalah tanggungjawab asas dan komitmen hidup. Kita hidup di dunia yang saling bergantung di dalam perhubungan, tanggungjawab dan komitmen antara satu sama lain. Oleh itu, kemampuan kita untuk memenuhi semua kewajiban ini adalah penting untuk kehidupan yang berhasil. Begitu juga, kemampuan kita untuk menunaikan kewajiban rohani kepada Tuhan akan menentukan kejayaan hubungan kita dengan Tuhan. Sebagai umat-Nya, kita diwajibkan untuk memenuhi apa yang patut di pihak kita lakukan dalam perhubungan. Apabila kita tidak melakukannya, kita akan merampas apa yang sepatutnya menjadi hak Tuhan! Oleh itu, kita mengerti mengapa Tuhan berkata di dalam Maleakhi 3:8, bahawa orang Israel telah merampas persepuluhan dan persembahan-Nya kerana itu semua adalah hak-Nya. Begitu juga, kita tidak seharusnya merampas kasih, ketaatan, penyembahan, kesetiaan, kesyukuran, penundukan, dan pelayanan kepada Tuhan kerana itu adalah hak-Nya kerana Dia adalah Tuhan, Juruselamat, dan Bapa Surgawi kita!

Jangan merampas apa yang menjadi hak Tuhan. Sebaliknya, berikanlah kepada Tuhan apa yang menjadi hak-Nya!