Day 86 – Matthew 12:50


The proof of our relationship with the Lord must be more than just claims, but also in our actions. If God is our heavenly Father, we will want to do His will to please Him. In the Kingdom of God, our relationship with God is not defined by association but by actions. Just like being around church doesn’t get you saved, just claiming to be a child of God or being familiar with all the Kingdom jargon and phrases don’t make you a true child of God. The Scriptures say you shall know a tree by its fruits. Therefore, the fruits or actions of our lives are the true markers of our true standing with God.

Doing the will of the Father is what seals and demonstrates our real relationship with Jesus.


我们与主关系的证据必须不仅仅是宣告,还包括我们的行动。如果上帝是我们的天父,我们就会想遵行他的旨意来取悦他。在上帝的国度里,我们与上帝的关系不是由关联来定义的,而是由行为来定义的。就像在教会周围并不能使你得救一样,仅仅声称自己是神的儿女,或熟悉所有天国的行话和短语,并不能使你成为真正的神的儿女。圣经说,你可以凭果子认出一棵树。因此,我们生命中的果实或行为是我们在上帝面前真正地位的真正标志。

遵行天父的旨意是印证和展示我们与耶稣的真正关系。


Bukti hubungan kita dengan Tuhan harus lebih daripada sekadar pernyataan, tetapi juga dalam tindakan kita. Jika Tuhan adalah Bapa surgawi kita, sudah tentu kita mahu melakukan kehendak-Nya untuk menyenangkan Dia. Di dalam Kerajaan Tuhan, hubungan kita dengan Tuhan tidak ditentukan oleh penyatuan tetapi melalui tindakan. Sama seperti berada di gereja tidak akan menyelamatkan anda, hanya mengaku sebagai anak Tuhan atau biasa dengan semua istilah dan frasa Kerajaan tidak membuktikan anda anak Tuhan yang sejati. Firman Tuhan mengatakan, kamu akan mengenal pokok dari buahnya (Matius 7:16). Oleh itu, buah atau tindakan hidup kita adalah penanda sebenar kedudukan kita dengan Tuhan.

Melakukan kehendak Bapa adalah perkara yang memeteraikan dan menunjukkan hubungan sebenar kita dengan Yesus.


Tags: