
Jesus spoke to a church that had grown comfortable and distant, yet His love pursued. He didn’t force entry; He waited for a willing heart. The meal He offered was intimate fellowship, not mere ritual.
In the same way, amid our busy lifestyle and commitments, even in the things of God, can we hear Jesus?
Today, listen for His knock in quiet moments, in Scripture, in conviction. Open the door with the willingness to repent and trust. Christ longs to share His presence, refresh your spirit, and renew your love so your life reflects Him to the world.

耶稣对一个教会说话,这个教会已经变得舒适和疏远,但祂的爱却在追求。祂没有强行进入;而是等待着一颗甘愿的心。祂提供的饭菜是亲密的团契,而不仅仅是仪式。
同样,在我们忙碌的生活方式和委身中,甚至在神的事上,我们能听到耶稣吗?
今天,在安静的时刻、在圣经中、在认罪中聆听祂的敲门声。带着悔改和信任的意愿打开大门。基督渴望分享祂的同在,刷新你的灵,更新你的爱,这样你的生命就会向世界反映祂。

Yesus berbicara kepada gereja yang telah menjadi selesa dan semakin jauh, namun kasih-Nya tetap mengejar. Dia tidak memaksa untuk masuk; Dia menanti hati yang rela. Jamuan yang Dia tawarkan adalah persekutuan yang intim, bukan ritual semata-mata.
Dengan cara yang sama, di tengah-tengah kesibukan gaya hidup dan komitmen kita, bahpun dalam perkara Tuhan, bolehkah kita mendengar Yesus?
Hari ini, dengarkan ketukan-Nya dalam masa teduh, dalam firman Tuhan dan dalam keyakinan. Bukalah pintu dengan kerelaan untuk bertaubat dan percaya. Kristus rindu untuk mengongsikan kehadiran-Nya, menyegarkan roh anda, dan memperbaharui kasih anda supaya hidup anda mencerminkan Dia kepada dunia.
