
This verse, written to people in exile, carries a powerful mandate for us as a church in the city, for the city, and from the city. Our calling is not to wait passively for the city to change, but to actively pursue its “welfare” (Hebrew: shalom; meaning peace, prosperity, completeness). We invest into the welfare of our city when we serve our community and pray for the governing authorities. When the city thrives—economically, socially, and spiritually—the Church also has the environment to thrive.
Today, pray over a key area in your city (e.g., schools, government, or a specific
neighbourhood) and look for an opportunity to contribute practically to its well-being to let God’s glory SHINE.

这节经文是写给被掳之民的,却同时向我们这些 “在城市里的教会、为城市而立的教会、从城而出的教会” 发出强而有力的使命呼召。我们的呼召,不是被动地等待城市改变,而是要积极追求城市的 “平安” (希伯来文 shalom,意指平安、昌盛、完全)。当我们以行动服事社区、为执政掌权者代祷时,我们就在为城市的福祉投资。当城市在经济、社会、属灵各方面兴盛时,教会也就拥有一个茁壮成长的环境。
今天,为你所在城市的一个关键领域祷告(例如学校、政府机构或某个社区),并寻找一个实际行动的机会,为它的福祉作出贡献,使神的荣耀得以照耀。

Ayat ini, yang ditulis bagi orang dalam pembuangan, membawa mandat yang kuat untuk kita sebagai sebuah gereja di kota, untuk kota, dan dari kota. Panggilan kita bukan menunggu perubahan secara pasif untuk kota, tetapi untuk secara aktif mengejar “kesejahteraannya” (Bahasa Ibrani: Shalom; bermaksud keamanan, kemakmuran, kesempurnaan). Kita melabur bagi kesejahteraan kota kita apabila kita melayani komuniti dan berdoa untuk pihak berkuasa. Apabila kota berkembang maju dari segi ekonomi, sosial, dan rohani maka Gereja juga memiliki persekitaran untuk berkembang maju.
Hari ini, berdoalah untuk kawasan penting di kota anda (contoh: sekolah, kerajaan, atau kawasan kejiranan tertentu) dan carilah peluang untuk menyumbang secara praktikal kepada kesejahteraannya agar kemuliaan Tuhan BERSINAR.
